Di artikel ini Anda akan mengetahui
pilihan mana yang harus Anda pertimbangkan ketika memulai bisnis online Anda.
Mengapa Membangun Toko Online?
Bagi entrepreneur yang memutuskan untuk fokus pada
dunia maya, dunia maya memberikan peluang yang tak tertandingi. Sekecil apapun
operasi toko online Anda, di Internet bisa jadi sama menariknya dengan toko
besar karena eksistensi toko jenis ini sepenuhnya virtual. Sering juga
pelanggan lebih menyukai toko kecil karena kedekatan yang dirasakan dengan pemiliknya.
Suatu hal yang tidak didapati dari toko online besar.
Apa Yang Dibutuhkan Untuk Membuka
Toko Online
Anda
setidaknya harus memahami bagaimana cara kerjanya secara garis besar. Beberapa
bidang yang harus diperhatikan dibagi dalam 3 kategori besar:
- Perencanaan.
- Mengembangkan strategi pemasaran.
- Aspek teknis.
Tahap Perencanaan Toko Online
Apa yang akan dijual? Apakah situs web media yang cocok?
Apa yang dilakukan oleh yang lain?
Siapa pelanggan Anda? Apakah mereka dapat dijangkau dengan efektif online?
Sumber daya apa saja yang Anda butuhkan?
Bagaimana cara mengirim barang ke pelanggan?
Jenis pembayaran apa saja yang dapat diterima?
Strategi Pemasaran Toko Online
Ada satu hal yang harus Anda ketahui. Memasarkan
produk melalui Facebook kelihatannya mudah. Mendaftar sebuah akun juga gratis.
Berikut adalah beberapa strategi jangka panjang yang telah terbukti di
lapangan: Mesin pencari (search engines), Email marketing, jejaring
sosial. aspek Teknis Online Store
Strategi yang melibatkan Internet tidak dapat
menghindari teknologi. Kabar baiknya, seiring dengan perkembangan teknologi,
semua hal-hal yang berbau teknis telah mengalami perkembangan yang cukup
berarti. Artinya, bahkan seorang awampun dapat belajar menggunakan teknologi
tanpa banyak kesulitan. Beberapa aspek teknis dalam membangun dan
mengoperasikan toko online: Pemilihan hosting dan server, software pengelola
konten dan shopping cart, Desain situs yang menarik.
Apa
yang ingin Anda Jual?
Ada jutaan tipe toko e-commerce yang
tersedia, dengan segala bentuk perbedaan dan keunikannya. Termasuk dari mana
sumber produk mereka, tipe produk yang ditawarkan, dimana produk tersebut
didapatkan hingga koleksi-koleksi mereka. Dan, ada dua jens utama dari bisnis
e-commerce yang bisa Anda jalankan, coba kenali lebih jauh.
B2B
(Business-to-Business)
Business-to-Bussiness mengarah pada
bentuk bisnis di mana satu bisnis menjual dan menawarkan produknya pada bisnis
lainnya. Ada kelebihan dan kelemahan antara menjual ke bisnis lain lagi atau
langsung menjual ke konsumen. Salah satu kelebihan menawarkan produk ke bisnis
lainnya adalah ukuran (size) dan pengulangan (repeat order) terhadap pemesanan
cenderung lebih banyak dan teratur (predictable), namun, bentuk bisnis seperti
ini memiliki peluang bisnis yang lebih kecil dibanding penjualan langsung pada
konsumen.
B2C
(Business-to-Consumer)
Bussiness-to-Consumer berarti Anda
menjual langsung kepada konsumen yang membutuhkan produk Anda. Ini adalah model
bisnis yang umum dan biasanya menjadi pertimbangan banyak orang ketika memulai
bisnis e-commerce.
Jenis
Produk Seperti Apa yang Ingin Anda Jual ?
Barang/Produk
Fisik (Physical Goods)
Menjual barang/produk fisik adalah
salah satu ide produk yang paling banyak dipikirkan orang ketika akan membuka toko online, dan
telah menjadi paling besar dari segala bentuk penjualan produk di bisnis
online. Meskipun barang/produk fisik adalah ide yang paling populer untuk
dijual, tapi hal tersebut juga memiliki sejumlah tantangan seperti letak gudang
penyimpanan, pengiriman, jaminan terhadap kerusakan, hingga asuransi.
Barang/Produk
Digital (Digital Goods)
Barang/Produk digital juga merupakan
salah satu tipe produk yang populer untuk dijual, karena tipe ini memiliki
sejumlah kelebihan, yakni tidak membutuhkan gudang penyimpanan hingga program
pengiriman yang biasanya Anda temukan pada tipe produk fisik. Barang/produk
digital bisa terdiri dari berbagai macam jenis, antara lain, musik, ebook,
video, images/gambar dan software/perangkat lunak. Kelemahan paling besar dalam
menjual tipe produk ini adalah resiko pembajakan.
Pelayanan/Jasa
Ketiga, tipe/jenis produk yang
jarang dipilih dalam penjualan online adalah jasa/services. Jasa online bisa
dikategorikan dari layanan konsultasi, jasa mendesain situs dan
pengembangannya, layanan content writing/editing, dan berbagai pilihan
jasa/layanan lainnya. Menjual jasa/layanan secara online, bisa menjadi cara
terbaik dalam membangun kredibilitas, tapi kelemahannya ada pada keterbatasan
skalabilitas dan waktu.
Bagaimana
Cara yang Anda Inginkan untuk Mendapatkan/Memasok Produk Anda?
Make/Membuat
Membuat/menciptakan sendiri produk
Anda adalah bentuk yang paling sering dilakukan oleh para pengrajin/seniman.
Produk-produk yang dihasilkan biasanya berupa aksesoris, fashion/pakaian,
produk kecantikan alami.
Manufaktur
(merangkul produsen)
Pilihan lainnya yang bisa Anda pilih
untuk mendapatkan/menyediakan produk Anda adalah dengan merangkul produsen.
Ketika Anda memilih suatu produsen atau pelaku manufaktur, Anda punya pilihan
untuk mendapatkannya dari dalam atau luar negeri.
Wholesale
atau Grosir
Melakukan pembelian grosir adalah
salah cara yang cukup sederhana dan mudah. Anda hanya butuh menyediakan gudang
penyimpanan (terutama untuk produk dari brand-brand tertentu) langsung dari
manufakturnya atau dari pemasok yang memiliki penawaran diskon yang cocok
dengan Anda, dan ketika Anda sudah memilikinya, Anda hanya butuh menjualnya
lagi dengan harga yang cukup tinggi.
Dropship
Konsep utama dari dropshipping
adalah menjual produk yang tidak benar-benar milik Anda. Bekerja sama dengan
dropshipper tidak hanya pada pengambil-alihan produk, tapi juga mencakup
penyediaan produk.
Bagaimana
Cara yang Anda Inginkan dalam Berkompetisi?
Memutuskan bagaimana cara yang kamu
inginkan dalam kompetisi adalah salah satu keputusan yang penting, dan sangat
signifikan dalam pembentukan gambaran masa depan bisnis Anda. Ada
beberapa cara berkompetisi yang bisa Anda coba.
Price/Harga
Bersaing atau berkompetisi dalam hal
harga pada umumnya bukanlah cara persaingan yang terbaik bagi pelaku bisnis
ritel, karena selalu ada pemain bisnis lainnya yang lebih besar dari Anda, dan
mereka pastinya memiliki marjin yang lebih baik dan mereka selalu bisa memberikan
harga yang lebih murah dibanding Anda.
Quality/Kualitas
Jika ingin bersaing atau
berkompetisi berdasarkan penawaran kualitas suatu produk, Anda harus memastikan
produk Anda memiliki bahan dasar produk yang unggul dan bagus. Ini bisa menjadi
cara bagus untuk berkompetisi mengingat tren konsumen saat ini yang meminta
produk-produk yang tahan lama.
Selection/Jumlah
pilihan barang
Bersaing dalam hal seleksi produk
adalah salah satu cara terbaik untuk membangun pasar di marketplace. Tapi, cara
ini juga datang bersamaan dengan sejumlah resiko, mulai dari peningkatan produk
yang harus disimpan dan penyediaan tempat bagi banyak produk. Ini terjadi jika
Anda memakai metode lain selain dropshipping.
Value
Add / Nilai Tambah
Cara terbaik untuk membuat produk
Anda unik di pasaran adalah dengan menambahkan nilai tambah pada tiap produk
Anda, yang membuat konsumen akhirnya terdorong untuk membeli. Nilai tambah
dalam suatu produk bisa diberikan dengan memasukan deskripsi/gambaran produk
yang menarik, memberikan panduan instalasi suatu produk dan lainnya. Hal-hal
tersebut adalah cara baik untuk memberikan nilai tambah pada tiap konsumen
Anda.
Contohnya: Right Channel Radios
melakukan dropship terhadap CB radios dan aksesoris mereka, yang berarti
membuat marjin mereka tipis. Keadaan ini bisa menjadi persaingan yang sulit
dalam melawan kompetitor yang marjinnya lebih baik. Untuk mengatasi hal ini,
Right Channel Radio menawarkan nilai tambah dalam bentuk membangun education
center dan video review terhadap produk-produk mereka.
Service/Pelayanan
Bersaing/berkompetisi dalam hal
pelayanan akan sulit bagi bisnis kecil, tapi sesungguhnya itu bisa menjadi
strategi yang menguntungkan. Melihat jika strategi pemasaran dari mulut ke
mulut (word-of-mouth) bisa menjadi bentuk marketing yang paling kuat, maka dari
itu, bersaing dengan memberikan pengalaman berbelanja terbaik untuk para
konsumen dan akhirnya membuat mereka berbicara yang baik-baik tentang Anda,
adalah hal bagus.
Beberapa contoh toko online yang populer di
Indonesia
1.
Toko Bagus
2.
Berniaga
3.
Tokopedia
4.
Zalora
Indonesia
5.
Agoda, dll.
Nah,
sekarang pastinya sudah lebih siap memulai menjalankan bisnis toko online
bukan?
Sumber http://kris-tips-trick.blogspot.com/2013/05/tips-trick-membuka-dan-mengelola-toko.html
Sumber
http://konsultantokoonline.com/tips-toko-online/bagaimana-caranya-memulai-sebuah-toko-online/
Sumber http://bejana.com/artikel/toko-online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar