Jumat, 27 Maret 2015

TOKO ONLINE

Di artikel ini Anda akan mengetahui pilihan mana yang harus Anda pertimbangkan ketika memulai bisnis online Anda.
Mengapa Membangun Toko Online?
Bagi entrepreneur yang memutuskan untuk fokus pada dunia maya, dunia maya memberikan peluang yang tak tertandingi. Sekecil apapun operasi toko online Anda, di Internet bisa jadi sama menariknya dengan toko besar karena eksistensi toko jenis ini sepenuhnya virtual. Sering juga pelanggan lebih menyukai toko kecil karena kedekatan yang dirasakan dengan pemiliknya. Suatu hal yang tidak didapati dari toko online besar.
Apa Yang Dibutuhkan Untuk Membuka Toko Online
Anda setidaknya harus memahami bagaimana cara kerjanya secara garis besar. Beberapa bidang yang harus diperhatikan dibagi dalam 3 kategori besar:
  1. Perencanaan.
  2. Mengembangkan strategi pemasaran.
  3. Aspek teknis.
Tahap Perencanaan Toko Online
Apa yang akan dijual? Apakah situs web media yang cocok?
Apa yang dilakukan oleh yang lain?
Siapa pelanggan Anda? Apakah mereka dapat dijangkau dengan efektif online?
Sumber daya apa saja yang Anda butuhkan?
Bagaimana cara mengirim barang ke pelanggan?
Jenis pembayaran apa saja yang dapat diterima?

Strategi Pemasaran Toko Online
Ada satu hal yang harus Anda ketahui. Memasarkan produk melalui Facebook kelihatannya mudah. Mendaftar sebuah akun juga gratis. Berikut adalah beberapa strategi jangka panjang yang telah terbukti di lapangan: Mesin pencari (search engines), Email marketing, jejaring sosial. aspek Teknis Online Store
Strategi yang melibatkan Internet tidak dapat menghindari teknologi. Kabar baiknya, seiring dengan perkembangan teknologi, semua hal-hal yang berbau teknis telah mengalami perkembangan yang cukup berarti. Artinya, bahkan seorang awampun dapat belajar menggunakan teknologi tanpa banyak kesulitan. Beberapa aspek teknis dalam membangun dan mengoperasikan toko online: Pemilihan hosting dan server, software pengelola konten dan shopping cart, Desain situs yang menarik.
Apa yang ingin Anda Jual?
Ada jutaan tipe toko e-commerce yang tersedia, dengan segala bentuk perbedaan dan keunikannya. Termasuk dari mana sumber produk mereka, tipe produk yang ditawarkan, dimana produk tersebut didapatkan hingga koleksi-koleksi mereka. Dan, ada dua jens utama dari bisnis e-commerce yang bisa Anda jalankan, coba kenali lebih jauh.
B2B (Business-to-Business)
Business-to-Bussiness mengarah pada bentuk bisnis di mana satu bisnis menjual dan menawarkan produknya pada bisnis lainnya. Ada kelebihan dan kelemahan antara menjual ke bisnis lain lagi atau langsung menjual ke konsumen. Salah satu kelebihan menawarkan produk ke bisnis lainnya adalah ukuran (size) dan pengulangan (repeat order) terhadap pemesanan cenderung lebih banyak dan teratur (predictable), namun, bentuk bisnis seperti ini memiliki peluang bisnis yang lebih kecil dibanding penjualan langsung pada konsumen.
B2C (Business-to-Consumer)
Bussiness-to-Consumer berarti Anda menjual langsung kepada konsumen yang membutuhkan produk Anda. Ini adalah model bisnis yang umum dan biasanya menjadi pertimbangan banyak orang ketika memulai bisnis e-commerce.
Jenis Produk Seperti Apa yang Ingin Anda Jual ?
Barang/Produk Fisik (Physical Goods)
Menjual barang/produk fisik adalah salah satu ide produk yang paling banyak dipikirkan orang ketika akan membuka toko online, dan telah menjadi paling besar dari segala bentuk penjualan produk di bisnis online. Meskipun barang/produk fisik adalah ide yang paling populer untuk dijual, tapi hal tersebut juga memiliki sejumlah tantangan seperti letak gudang penyimpanan, pengiriman, jaminan terhadap kerusakan, hingga asuransi.
Barang/Produk Digital (Digital Goods)
Barang/Produk digital juga merupakan salah satu tipe produk yang populer untuk dijual, karena tipe ini memiliki sejumlah kelebihan, yakni tidak membutuhkan gudang penyimpanan hingga program pengiriman yang biasanya Anda temukan pada tipe produk fisik. Barang/produk digital bisa terdiri dari berbagai macam jenis, antara lain, musik, ebook, video, images/gambar dan software/perangkat lunak. Kelemahan paling besar dalam menjual tipe produk ini adalah resiko pembajakan.
Pelayanan/Jasa
Ketiga, tipe/jenis produk yang jarang dipilih dalam penjualan online adalah jasa/services. Jasa online bisa dikategorikan dari layanan konsultasi, jasa mendesain situs dan pengembangannya, layanan content writing/editing, dan berbagai pilihan jasa/layanan lainnya. Menjual jasa/layanan secara online, bisa menjadi cara terbaik dalam membangun kredibilitas, tapi kelemahannya ada pada keterbatasan skalabilitas dan waktu.
Bagaimana Cara yang Anda Inginkan untuk Mendapatkan/Memasok Produk Anda?
Make/Membuat
Membuat/menciptakan sendiri produk Anda adalah bentuk yang paling sering dilakukan oleh para pengrajin/seniman. Produk-produk yang dihasilkan biasanya berupa aksesoris, fashion/pakaian, produk kecantikan alami.
Manufaktur (merangkul produsen)
Pilihan lainnya yang bisa Anda pilih untuk mendapatkan/menyediakan produk Anda adalah dengan merangkul produsen. Ketika Anda memilih suatu produsen atau pelaku manufaktur, Anda punya pilihan untuk mendapatkannya dari dalam atau luar negeri.
Wholesale atau Grosir
Melakukan pembelian grosir adalah salah cara yang cukup sederhana dan mudah. Anda hanya butuh menyediakan gudang penyimpanan (terutama untuk produk dari brand-brand tertentu) langsung dari manufakturnya atau dari pemasok yang memiliki penawaran diskon yang cocok dengan Anda, dan ketika Anda sudah memilikinya, Anda hanya butuh menjualnya lagi dengan harga yang cukup tinggi.
Dropship
Konsep utama dari dropshipping adalah menjual produk yang tidak benar-benar milik Anda. Bekerja sama dengan dropshipper tidak hanya pada pengambil-alihan produk, tapi juga mencakup penyediaan produk.
Bagaimana Cara yang Anda Inginkan dalam Berkompetisi?
Memutuskan bagaimana cara yang kamu inginkan dalam kompetisi adalah salah satu keputusan yang penting, dan sangat signifikan dalam pembentukan gambaran masa depan  bisnis Anda. Ada beberapa cara berkompetisi yang bisa Anda coba.
Price/Harga
Bersaing atau berkompetisi dalam hal harga pada umumnya bukanlah cara persaingan yang terbaik bagi pelaku bisnis ritel, karena selalu ada pemain bisnis lainnya yang lebih besar dari Anda, dan mereka pastinya memiliki marjin yang lebih baik dan mereka selalu bisa memberikan harga yang lebih murah dibanding Anda.
Quality/Kualitas
Jika ingin bersaing atau berkompetisi berdasarkan penawaran kualitas suatu produk, Anda harus memastikan produk Anda memiliki bahan dasar produk yang unggul dan bagus. Ini bisa menjadi cara bagus untuk berkompetisi mengingat tren konsumen saat ini yang meminta produk-produk yang tahan lama.
Selection/Jumlah pilihan barang
Bersaing dalam hal seleksi produk adalah salah satu cara terbaik untuk membangun pasar di marketplace. Tapi, cara ini juga datang bersamaan dengan sejumlah resiko, mulai dari peningkatan produk yang harus disimpan dan penyediaan tempat bagi banyak produk. Ini terjadi jika Anda memakai metode lain selain dropshipping.
Value Add / Nilai Tambah
Cara terbaik untuk membuat produk Anda unik di pasaran adalah dengan menambahkan nilai tambah pada tiap produk Anda, yang membuat konsumen akhirnya terdorong untuk membeli. Nilai tambah dalam suatu produk bisa diberikan dengan memasukan deskripsi/gambaran produk yang menarik, memberikan panduan instalasi suatu produk dan lainnya. Hal-hal tersebut adalah cara baik untuk memberikan nilai tambah pada tiap konsumen Anda.
Contohnya: Right Channel Radios melakukan dropship terhadap CB radios dan aksesoris mereka, yang berarti membuat marjin mereka tipis. Keadaan ini bisa menjadi persaingan yang sulit dalam melawan kompetitor yang marjinnya lebih baik. Untuk mengatasi hal ini, Right Channel Radio menawarkan nilai tambah dalam bentuk membangun education center dan video review terhadap produk-produk mereka.
Service/Pelayanan
Bersaing/berkompetisi dalam hal pelayanan akan sulit bagi bisnis kecil, tapi sesungguhnya itu bisa menjadi strategi yang menguntungkan. Melihat jika strategi pemasaran dari mulut ke mulut (word-of-mouth) bisa menjadi bentuk marketing yang paling kuat, maka dari itu, bersaing dengan memberikan pengalaman berbelanja terbaik untuk para konsumen dan akhirnya membuat mereka berbicara yang baik-baik tentang Anda, adalah hal bagus.
Beberapa contoh toko online yang populer di Indonesia
1.         Toko Bagus
2.         Berniaga
3.         Tokopedia
4.         Zalora Indonesia
5.         Agoda, dll.
Nah, sekarang pastinya sudah lebih siap memulai  menjalankan bisnis toko online bukan?
Sumber http://kris-tips-trick.blogspot.com/2013/05/tips-trick-membuka-dan-mengelola-toko.html
Sumber http://konsultantokoonline.com/tips-toko-online/bagaimana-caranya-memulai-sebuah-toko-online/

Sumber  http://bejana.com/artikel/toko-online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar