Selasa, 10 November 2015

Kisah cinta sang Pangeran mencari Permaisuri. (Bagian 1)



Pandangan Mata Yang Mulai Terbuka

Sekian lama sudah mata pangeran tertutup dan tertidur didalam istana cinta yang telah ia bangun selama ini, istana yang penuh dengan kebosanan, penuh dengan ruang kehampaan dan dihiasi dengan lukisan pilu yang mengikat setiap langkah dan pikirannya selama ini. permaisuri yang ia pilih untuk menemaninya di istana cinta ini ternyata mulai merasa tidak nyaman dan mencoba untuk selalu menghancurkan istana itu, wanita yang pertama ia kenal, wanita yang membuat ia merasakan apa itu rasa suka, rasa sayang dan bahkan rasa sakitnya kecewa. Kini tanpa pangeran itu menyadari bahwa permaisurinya telah pergi jauh dari istana kecilnya, tanpa meninggalkan sedikitpun pesan permaisuri pun berlalu pergi. Karena pangeran mengetahui bahwa permaisurinya lebih menyukai dunia yang lain dimana dunia itu tak ada di dalam diri sang pangeran dan istana kecilnya, maka dari itu pangeran membiarkan permaisuri itu berlalu pergi dan mungkin takkan pernah kembali.

Sang pangeran hanya bisa terdiam dan merenungi tragedi apa sebenarnya yang telah terjadi didalam istananya, namun pangeran pun belum bisa mengartikan apa maksud dari peristiwa yang menyentuh rasa dihatinya. Matanya seakan tetap tertidur lelap dan tak mampu merasakan keindahan warna yang ada disekitar, permaisuri itu telah membutakan mata dan pikiran pangeran ini. Sejauh apapun pangeran melangkahkan kakinya, sejauh pandangan matanya juga tak mau dan tak mampu untuk melihat keindahan yang ada pada wanita lain. Pernah ia mencoba ke istana lain dan terlintas dibenaknya yang penuh harap istana itu bisa membuatnya merasakan apa yang pernah ia rasakan seperti ketika ia merasa kebahagiaan dengan permaisurinya dahulu. Namun, ternyata rasa itu tetap mengarah kepada permaisuri hingga akhirnya pengeran mengakui permaisuri itulah yang telah membuatnya tak berdaya.

Seiring berjalannya waktu, tanpa pangeran menyadarinya mata sang pangeran seakan telah terbuka dan terbangun dari tidur panjangnya. Awalnya ia mengira ini semua hanya mimpi, tapi ternyata ini kenyataan dan kurasa inilah keajaiban Sang Pencipta. pangeran merasakan matanya terbuka ketika ia melihat sosok baru yang belum pernah ia kenal sebelumnya. Seorang wanita yang telah membuatnya terbangun dan terperangah diam ketika berhadapan dengannya, meski ia belum mengerti apa yang terjadi pada dirinya. Rasa aneh kian menghantui hati dan pikiran pangeran ini, sehingga ia memberanikan diri untuk lebih dekat dengan wanita itu. Sempat pangeran berkecil hati ketika pangeran tau wanita itu telah menjadi permaisuri di istana lain yang lebih indah dari istana kecil sang pangeran, namun di dalam hatinya pangeran akan tetap mencoba untuk mendekati wanita itu dengan harapan nantinya wanita itu akan menjadi permaisuri di istana kecilnya.

Harapan baru telah hadir di istana kecil sang pangeran, rangkaian kata yang sangat sederhana pangeran ucapkan kepada wanita itu untuk mewakili apa yang pangeran inginkan darinya. Apapun yang terjadi nantinya, pangeran ini akan tetap berterimakasih kepada wanita tersebut yang telah membuka matanya yang selama ini tertidur lelap. Dia wanita yang mampu membuat sang pangeran kembali menemukan tersenyum di dalam istananya. Waktu terus berlalu, pangeran dan wanita itu pun semakin akrab dengan di tandai adanya rasa saling mencari ketika tidak adanya kabar dari salah satu mereka.

Ketika itu pangeran menyadari akan arti kehadirannya di dalam kehidupan wanita itu, yang mana wanita itu adalah seorang permaisuri yang di miliki oleh seorang raja. Rasa takut, rasa tak percaya, bahkan rasa bimbang selalu menghampiri hati sang pangeran ketika pangeran sedang berada di dekat wanita itu. Tetapi pangeran sedikit menyadarkan dirinya sendiri bahwa mereka hanya sekedar sahabat dekat sebagai tempat untuk bercerita bukan tempat untuk berbagi kasih dengan itu pangeran dapat sedikit menahan keinginan hatinya. Terkadang pangeran sengaja untuk menghindar tetapi semua itu tampak sia-sia karena kebersamaan yang telah terjalin telah membangun sebuah kedamaian tersendiri.

Suatu hari wanita itu merasakan kesedihan yang mungkin belum pernah ia rasakan di dalam istananya. Rasa sakit yang membuatnya meneteskan air mata yang sulit untuk terhenti, wanita itu merasa telah di khianati oleh rajanya. Menurut wanita itu rajanya telah mempunyai permaisuri baru yang mungkin lebih dar dirinya, itulah sebabnya wanita itu bersedih dan meneteskan air mana dengan ditemani rasa kecewa dihatinya. Ketika itu pangeran heran dengan apa yang terjadi pada wanita itu, sehingga pangeran menanyakan kepadanya apa yang terjadi pada wanita tersebut dan wanita itu menceritakannya.

Pangeran yang mengetahui apa yang wanita itu rasakan, bingung harus berbuat apa dan bagaimana karena ia tak ingin menambah kacau suasana hati wanita itu. Sedikit nasihat yang mungkin bisa pangeran berikan pun telah ia katakan untuk mencoba membuat wanita itu tenang tapi apalah daya wanita itu tetap merasakan pedihnya akan rasa kecewa. Keesokan harinya pangeran mencoba mengajak wanita itu pergi keluar dari istananya untuk sedikit menenangkan hati dan pikiran yang masih belum terarah. Hari itulah dimana hari pertama bagi pangeran berada berdua dekat dengan wanita itu, pangeran seakan tak percaya bahwa wanita itu telah ada di dekatnya meskipun hanya sebatas seorang sahabat tetapi pangeran merasakan kesenangan. Cerita demi cerita meraka berbagi untuk mengurangi rasa sepi di hati dengan ini mereka mencoba menghilangkan sejenak gundah yang telah terjadi. Waktu pun tersa berlalu dengan cepat sehingga mereka pun harus pulang ke istana mereka masing-masing.

Dengan kesendirian wanita tersebut membuat pangeran bertanya-tanya di dalam hati kecilnya apakah kehadirannya ini akan mempunyai arti atau justru merupakan sebab terjadi kerusakan hubungan wanita itu dengan rajanya. Rasa bimbang terus menghantui hati pangeran yang sedang dilanda kebingungan dalam kedekatannya dengan wanita itu, di lain sisi pangeran merasa senang karena tidak ada lagi penghalang untuk kedekatannya dengan wanita itu tetapi di lain sisi pangeran merasa bersalah akan rusaknya hubungan wanita itu dengan pangerannya. Terkadang sang pangeran ini mencoba menghilang karena sikap wanita itu yang menunjukkan bahwa wanita itu masih mengharapkan pangerannya kembali dan meninggalkan permaisuri barunya itu.

Keberadaan sang pangeran di dalam kehidupan wanita itu pun menjadi sedikit suram, pangeran bingung dengan semua sikap yang wanita itu berikan. Sang pangeran ini mencoba menerjemahkan arti dari semua yang terjadi pada wanita itu dan dirinya sendiri. Ketika pangeran tiba-tiba menghilang dan terkadang muncul kembali sang wanita itu cenderung menyalahkan sang pangeran, mengapa pangeran itu mencoba menjauhinya tanpa wanita itu sadari sikap apa yang telah ia berikan kepada pangeran. Sebenarnya sang pangeran hanya ingin sebuah kepastian dari sang wanita, tetapi wanita ini belum bisa memberikan kepastian kepada pangeran. Inilah sebabnya mengapa terkadang pangeran ada dan terkadang tak ada.

Pangeran dengan wanita itu semakin dekat, bahkan mereka terkadang lupa bahwa mereka hanya sebatas sahabat. Terkadang timbul rasa telah saling memiliki sehingga ada rasa untuk membatasi gerak satu sama lainnya. Mereka berdua mempunyai kisah yang hampir sama sehingga mereka juga sulit untuk menemukan mana yang benar dan mana yang salah dari nasihat yang mereka berikan satu sama lainnya. Kini sang pangeran dan wanita itu tetap menjalani hubungan dengan sebuah ikatan sahabat yang mempertemukan mereka hingga sedekat ini. Entah apa yang ada di dalam hati wanita itu, namun yang pasti sebenarnya di dalam hati pangeran sangat ingin memeluknya dan memilikinya sebagai seorang kekasih yang akan di jadikannya permaisuri di istana kecilnya bukan hanya sebatas seorang sahabat yang menjadi tempat untuk bercerita. Cinta, mungkin itu yang telah hinggap di hati sang pangeran sehingga rasa ingin memiliki selalu ada di dalam hati dan pikirannya.

Suatu hari ketika sang pangeran sedang merasa keletihan dari aktivitas sehari-harinya, pangeran melihat wanita itu memandangi gambar rajanya yang dahulu pernah mengisi hati wanita itu. Terbesit di dalam hati pangeran sebuah rasa yang begitu membingungkan, karena semua sikap wanita itu yang seakan-akan masih mengharapkan rajanya yang dahulu. Apalah daya pangeran ini karena ia bukan siapa-siapa bagi wanita yang menganggap mereka berdua hanya bersahabat tanpa wanita itu menyadari adanya kecemburuan di dalam hati pangeran yang ia sembunyikan walau kadang waktu kecemburuan itu ia tumpahkan lewat untaian kata namun wanita itu hanya ingin dimengerti pada posisi yang wanita itu rasakan. Bimbang tentu menghampiri pikiran pangeran, apakah usaha yang ia lakukan ini akan menghasilkan sesuatu yang ia harapkan atau justru membuat pangeran semakin terpuruk dalam kisah cintanya.

Pada hakikatnya sang pangeran ini hanya ingin merasakan keindahan, namun apabila keindahan itu hanya keindahan semu maka sia-sialah harapan yang pangeran semai di dalam hatinya. Sesungguhnya ada wanita lain yang menginginkan hati pangeran ini, tetapi pangeran ini memilih untuk sendiri dan tetap memelihara persahabatan yang ia jalin dengan wanita yang memang tujuan awal pangeran dalam hatinya. Langkah demi langkah telah pangeran lalui untuk mencoba dan berharap suatu hari nanti hati wanita itu akan terbuka untuknya, langkah ini mungkin terlalu sederhana untuk wanita itu lewati karena apabila dibandingkan dengan raja wanita itu dulu yang memiliki jalan istimewa penuh dengan keindahan.

Sikap wanita ini yang terkadang membuat sang pangeran berkecil hati, sikap yang hanya ingin dimengerti pada posisi yang ia alami, tanpa mencoba memahami sedikit posisi yang pangeran rasakan ketika ia melihat sikap wanita itu. Pernah terpikir oleh pangeran untuk pergi dan tak lagi mengharapkan hati wanita itu namun, semua itu sia-sia karena memang wanita itu yang pertama membangunkan tidur panjang sang pangeran. Dilain sisi juga sang pangeran tak ingin wanita itu merasa di jauhi olehnya, karena pangeran ini mengetahui persis bagaimana berada pada posisi wanita itu yang sedang diselimuti rasa kecewa. Sulit untuk mengucapkan kata selamat tinggal kepada wanita tersebut, apakah ini pertanda bahwa sang pangeran memang begitu mengharapkan wanita ini. Haruskah pangeran ini menunggu dan terus menunggu  sampai nanti hati wanita itu terbuka untuk sang pangeran, namun pertanyaan seperti terkadang muncul di dalam hati pengeran, “apakah wanita ini meminginkan aku untuk menjadi pemain dihatinya atau hanya sebagai seorang penonton di dalam kebahagiaannya nanti ketika wanita ini menemukan pengganti sang raja yang telah menghianatinya dahulu ?”. pertanyaan ini mungkin terdengar lucu dan aneh, namun inilah yang nantinya mungkin akan di alami oleh sang pangeran dalam kebersamaan mereka.

Ketika pangeran mulai mencoba menjauhi wanita itu karena pangeran tau wanita itu masih mengharapkan rajanya untuk kembali bersamanya. Namun, ketika pangeran mulai menjauh entah mengapa wanita itu akan mencari keberadaan pangeran ini, sebenarnya apa yang wanita ini inginkan dari swmua prilakunya terhadap sang pangeran. Cerita kasih ini semakin terasa rumit dalam hati pangeran, ketika ia mencoba membuat wanita itu yakin dengan perasaannya, namun wanita itu membalas dengan hal yang negatif seakan-akan pangeran ini tidak akan mampu untuk menggantikan posisi raja dihati wanita itu. Tetapi ketika pangeran mengatakan ia akan berhenti mengharapkan hati sang wanita ini dan akan mencoba merasuki dan meyakinkan hatinya bahwa mereka hanya bersahabat, reaksi yang wanita itu berikan seakan-akan mengatakan bahwa sang pangeran ini hanya sebatas rasa di bibir saja tanpa adanya usaha yang pangeran lakukan untuk mendapatkan hati wanita itu. Andai wanita itu dapat sedikit mengerti akan posisi sang pangeran pastinya wanita itu akan mengetahui perjuangan yang telah pangeran coba lakukan namun dengan mudahnya wanita itu mematahkan semangat pangeran dengan sikap wanita itu yang kurang menghargai usaha sang pangeran.

Masih adakah harapan yang nyata untuk sang pangeran perjuangkan ataukah hanya sebatas kasih sayang semu dari wanita itu yang dia berikan kepada pangeran ketika wanita itu merasa bosan hingga ia mencari pangeran. Wanita itu selalu mengatakan kepada pangeran bahwa semua ini memerlukan sebuah proses, entah itu proses yang memakan waktu yang cukup panjang atau bahkan waktu yang tak dapat di ukur dengan waktu. Keadaan seperti ini seaka-akan membuat sang pangeran kembali tertidur dan mengharapkan cinta kasih yang semu sebatas bayang-bayang belaka. Mimpi memang sepatutnya dikejar dan pastinya memerlukan pengorbanan meski hasilnya belum ada kepastian yang jelas apakan bahagia atau mungkin kekecewaan yang ada. Namun, di dalam perjalanan ini pangeran masih selalu menamui titik yang membuat ia bingung untuk menentukan arah karena sikap wanita itu yang bagaikan awan datang dan hilang tanpa ada kepastian.

Tak ada cinta yang tanpa sebuah pengorbanan untuk mendapatkannya dengan utuh seutuh-utuhnya. Namun, semua perjuangan itu pastinya mempunyai proses dan tujuan yang jelas serta mengukur kemampuan yang ada pada diri insan yang memperjuangkan cintanya. Jika di dalam perjuangan yang pangeran berikan untuk wanita itu, hanya dinilai dari seberapa jauh usaha pangeran tanpa wanita itu mengukur sebatas mana kemampuan sang pangeran ini pastinya usaha pangeran hanya sia-sia karena itu semua tidak akan berarti dimata wanita itu. Seharusnya wanita itu perlu melihat sebatas apa kemampuan sang pangeran ini.

Hari ini sang pangeran merasa sangat lelah dan letih akan kisah cerita cintanya ini, ia merasa bahwa semua yang ia jalani hanya sia-sia tak membuahkan hasil yang ia inginkan. Sebenarnya salah apa yang pangeran lakukan untuk menjalani kisah ini, terlintas dibenak pangeran “andai aku tau apa yang akan terjadi pada akhirnya nanti, bisakah aku memutar cepat putaran dunia ini karena aku ingin segera mengetahui siapakah permaisuri yang nantinya akan mendampingiku untuk hidup di istana kecil ini ?”. Pangeran memutuskan untuk menjalani hari-harinya hanya seorang diri tanpa perhatian yang mungkin perhatian itu hanya akan ada dari seorang kekasih hatinya, ia berharap dengan kesendiriannya ini akan menunjukkan suatu titik terang yang mampu menunjukkan arah mana langkah yang akan ia arungi selnjutnya. Mungkin memang sulit untuk melawati semua dengan kesendirian, karena semua makhluk membutuhkan yang namanya perhatian dan kasih sayang, namun ketenangan diri akan di dapat pangeran ketika ia sendiri di dalam malam yang sunyi sepi.

Dalam kesendirian pangeran, wanita itu mencari kabar pangeran dengan cara yang ia punya padahal wanita itu terkadang dengan jelas dan beraninya ia menunjukkan di depan pangeran bahwa wanita itu masih mengharapkan rajanya, bahkan sepertinya wanita itu masih menjalin hubungan dengan rajanya yang dahulu pernah mendampinginya. Dengan situasi ini pangeran mencoba meyakinkan dirinya bahwa mungkin wanita ini mencari kabarnya karena ia sekedar ingin tahu keadaan pangeran saja dan tidak bermaksud lebih dari itu. Pangeran pun berusaha agar tidak terlalu berharap dan tidak terlalu mencari makna rasanya dalam kisah ini, sehingga pangeran ini tidak akan tenggelam terlalu dalam nantinya. Sebenarnya pangeran ini ingin mengakhiri pendakian kisah ini dan menentukan tempat untuk berhenti pada hati wanita lain yang memang sangat mengharapka keberadaan sang pangeran ini, namun pangeran ini msaih ingin menikmati kesendiriannya dengan kebahagiaan yang mungkin silihg berganti menghilang bagaikan mendung yang cepat pergi bergantikan dengan cahaya terang.

Di dalam hidup ini tak ada yang terpenting dan ternilai selain pengajaran ketika kita semua merasakan suatu kesulitan yang dengan usaha dan do’a kita akan mampu menemui titik terang dan penyelesaian. Semua yang terjadi atas izin-Nya dan kehendak-Nya tak ada yang mampu menhalangi yang ia inginkan karena pembuat skenario kehidupan yang terbaik ada Beliau Sang Maha Kuasa. Sang pangeran ini pun sedang menjalankan kisah yang Ia tulis tanpa belum dapat diketahui dengan pasti akan akhirnya pengajaran apa yang di dapat oleh pangeran dari peran dan semua usaha yang pangeran jalani dalam kisah hidup dan kisah cintanya. Kisah ini pun ditulis oleh-Nya dan hanya Ia yang tau kapan kisah ini akan di mulai serta kapan kisah ini akan berakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar